Rabu, 17 April 2013

Intip Info PKL #Part I

Rabu malam, saya muncul lagi nih. Menuntaskan postingan tadi malam aja sih, bukannya malam tadi udah cukup ya? Itu cuma sekelumit aja, postingan ini sedikit tidaknya dapat memberi gambaran laboratorium-nya-yang bakal dimasukin para Analis yang mau PKL di RSHS.

Cekidot yuk, cekipriwwww ..

1. Poli 27 (Kamar 5)

Ruangan ini khusus buat sampling, emmm sejenis ruang plebhotomi gitu deh. Jadi disini ada "lapak-lapak" buat sampling, kalau tahun kemarin seingat saya ada 5-6 lapak sampling. Kalau beruntung dibolehin buka "lapak" baru loh kayak Arif Budiman. He he he

Jadi secara garis besar, ruangan ini tempat pertama dimana sampel darah bermula. 

Untuk sampling sendiri, seperti tahun-tahun sebelumnya para Analis selalu memakai tabung vacutainer (kecuali untuk anak-anak dan siapa aja yang vena-nya kecil, boleh memakai spuit biasa). Kenapa pake vacutainer? karena bervariasinya pemeriksaan yang akan dilakukan seorang pasien, sehingga memerlukan sampel darah yang cukup banyak dan bahkan menggunakan tabung vacutainer yang berbeda pula. Jadi kalian harus (minimal) ingat fungsi tiap tabung vacutainer yang berbeda warna itu! Yang merah buat apa, yang Ijo buat apa (Gugling aja deh yaaa). Kadang ada teteh yang iseng nanya, jadi kalian siap-siap aja.

Untuk tahun kemarin sih pada gak dibolehin sampling sama Analisnya yang disana, karena katanya takut "ngelepas" kita -ah entah saya lupa alasan spesifiknya apa- tapi kebetulan, kelompok saya (yang pertama kali masuk ruangan ini) bisa ikutan sampling, yah Alhamdulillah. rasanya beda lohh sampling pake spuit sama sampling pake vacutainer hahhaha

Selain sampling, kemungkinan besar kalian yang pada dapet shift di ruangan ini bakal di ajarin make alat Hematology Analyzer atau Cell Dyn 5000, disuruh bikin apusan darah tepi (sooo, bikin yang bagus yaaa hhaa) dan administrasi labelling di ruangan depan. Nanti semua prosedural pasti diberitahu sama teteh/aa/ibu/bapak yang ada di ruangan.

Oh iya, kalau gak kebagian bertugas di Poli 27 ini, bisa disuruh ke ruangan Hematologi di lantai emmm lupa! 2 atau 3 rasanya. Disana kita juga diajarkan beberapa pemeriksaan, aah tenang, semua pasti diajarkan kok :)

Selayang Pandang : teteh-teteh disini (kalau tahun kemarin sih) namanya pada mirip-mirip, jadi kalo ketuker sah-sah aja sih. Hehhe

**

2. Ruang Urine

Sesuai dengan namanya ya disini yang bakal diperiksa udah tau dong yaa, Urine! Ehh kadang ada sampel faeces sih, cuman jarang. 

Jadi yang kena shift ruangan ini, bakal dibagi dua kelompok kecil. Ada yang kebagian jaga di loket dan ada yang kebagian di ruangan pemeriksaan. Buat yang kebagian di loket sih siap siaga dengan sarung tangan plus masker yang tebal ya he he he, karena tugasnya nerima sampel urine dari pasien, melabel plus memberi nomor yang kemudian menuangkannya ke tabung sentrifuge khusus. Disini perlu kecekatan dan kecepatan karena pasien kadang datangnya rombongan, jadi hati-hati tertukar ya!!

Kalau yang kebagian di ruangan pemeriksaan, nanti disuruh buat masukin tabung sentrifuge yang sudah berisi urine tadi ke dalam sentrifuge kemudian memprosesnya, ada juga yang disuruh buat meriksa urine strip test, cuman alat yang ngebaca, hheee, pokoknya semua sifatnya yang prosedural nanti pasti dikasih tahu disana.

Selayang Pandang : Kalau disini (gak rolling), disini ada Pak Pedro yang baiiiikk banget. Bapak dari timur ini, kalau ngomong suka cepet dan suka guyon. Salah satu ruangan yang bikin betah :)

3. Laboratorium UGD 24 Jam

Karena namanya UGD, jadi semuanya dikerjakan secara cepat. Di ruangan ini hampir di dominasi alat-alat canggih. 

Jadi kalo sampel datang, langsung kita periksa pake alat sesuai dengan pemeriksaan yang tertera di blanko permintaan dan kemudian hasilnya di kroscek lagi sama para dokter PK (oke, semua hasil selalu di kroscek sama dokter PK yang bertugas di setiap laboratorium)

Disini juga ada lapak sampling, jadi siap-siap aja ya disuruh sampling :) 

Selayang pandang : ha ha ha waktu di Lab ini pengen cepet-cepet move ke lab berikutnya (kenapa? rahasia doong). Disini ada bapak Analis yang dari Banjar, jadi ada temen lawan bicara dari satu kampung hehe.

4. Bank Darah

Ahh ruangan ini dinginnya meraja-lela (karena kemaren baru dipasang AC baru) ha ha ha. Mungkin faktor dingin ini juga salah satu pendukung buat penyimpanan kantong darah (kan darah harus disimpan pada suhu minus).

Oke buat yang shift disini juga bagi-bagi tugas. Ada yang mem-barcode- kantong darah ; lalu ada yang diajarin crossmatch, deuuh kalau yang kebagian cross match kudu teliti deh yaa, karena kalau salah akibatnya bisa fatal. Soalnya kan darah itu mau di pakai buat transfusi.

Selain itu ada melabel kantong darah juga.

Selayang pandang : Kadang diruangan ini bisa berasa jadi resepsionist dadakan, soalnya kalau ada telpon bunyi disamping kita langsung disuruh ngangkat ha ha ha

5. Lab X.A

Ini lab sifatnya sama seperti lab UGD 24 jam, tapi lebih seperti lab khusus buat ruangan-ruangan inap di RSHS. Jadi pemeriksaan yang dilakukan di lab X.A ini sebagian besar hampir sama seperti pemeriksaan yang dilakukan di Lab UGD.

Disini juga ada loket yang fungsinya menerima sampel dari ruangan (loket bagian depan) dan loket pengambilan hasil (di sebelah kiri), saat sampel kita terima, langkah pertamanya adalah melakukan pencocokan nomor registrasi (eh nomor apalah?? lupaa he he) yang ada di blanko permintaan dengan nomor yang ada pada label sampel, karena untuk menghindari kesalahan nama dan nomor (booo disini terlalu banyak nama yang sama -__-)

Selayang Pandang : Cuma di lab ini yang ada shift pagi sama shift siang. Teteh-nya pada muda-muda. Euhh baik-baik semua :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar